Kesalehan Kontroversial Keagamaan Menurut Matius 23

-

Authors

  • Bestian Simangunsong Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Erman Saragih Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Frimus Y Nababan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Jihan Panggabean Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Lukas Van El Manik Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.46348/car.v3i2.126

Abstract

Changes in social behavior and the increasing presence of church youth in the social media space are certainly a challenge for the church. The purpose of this study is to describe the construction of Christian ethical principles on social piety based on the reading of Matthew 23 as a concept of adaptive stewardship for Christian youth. The method used is descriptive qualitative with critical and constructive studies of Matthew 23 and Christian youth stewardship. The conclusion is social piety is a construction of Christian ethics from reading the interpretation of Matthew 23. The social piety in question includes four principles of Christian ethics for young Christians when they are present in the social media space, namely first, social media as a place to express Christian integrity and identity. (Vv. 1-4); second, social media as a place to sow and transmit the values ​​of honesty (Vv. 5-6); third, social media as a forum to build brotherly solidarity and equality (Vv. 7-12); four social media as a place to convey the prophetic voice (Vv. 13-36).

References

Bulo, YW Ardhana Septiani. “Membangun Kepemimpinan Transformasional Dalam Gereja

Bagi Pelayanan Generasi Muda (Generasi Y Dan Z),” 2019.

Challies, Tim. The Next Story: Life and Faith After Digital Explosion. Grand Rapids:

Zondervan, 2011, 2011.

Dalensang, Remelia, and Melky Molle. “Peran Gereja Dalam Pengembangan Pendidikan

Kristen Bagi Anak Muda Pada Era Teknologi Digital.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 5, no. 2 (2021): 255–271.

Duffield, Ian K. “Difficult Texts: Matthew 23.” Theology 123, no. 1 (2020): 16–19.

https://doi.org/10.1177/0040571X19883533.

Dupe, Selvy Iriany Susanti. “Konsep Diri Remaja Kristen Dalam Menghadapi Perubahan

Zaman.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 2, no. 1 (2020): 53–69. https://www.ojs-jireh.org/index.php/jireh/article/view/26.

Erman S. Saragih. “Hipokrit Moralis: Menyingkap Matius 23 Sebagai Teks Kontroversial.”

–51. Tarutung: IAKN Press, 2021.

Febriani, Febriani, Desi Ratna Sari, and Anita Nengsi Tandi Bua’. “Pembinaan Karakter

Pemuda Kristiani Dalam Perspektif Nilai Longko’ Di Era Disrupsi.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 1 (2020): 128–144.

Fowler, Robert M. Let the Reader Understand Reader Response Criticism and Gospel of

Mark. Trinity Press International. Harrisburg, Pennsylvania: Trinity Press International, 2001.

Groothuis, Douglas. The Soul in Cyberspace. Grand Rapids: Baker, 1997.

Gultom, Joni Manumpak Parulian, and Selvyen Sophia. “Kedudukan Bapa Rohani Dalam

Penggembalaan Generasi Digital Menurut 1 Korintus 4:14-21.” Jurnal Teologi Gracia Deo 4, no. 2 (2022): 291–314.

Hay, Ang Wie. “Gaya Hidup Digital Kristiani Era Globalisasi.” Jurnal Youth Ministry 3, no. 1

(2015): 51–59.

Kartiningrum, Eka Diah. “Panduan Penyusunan Studi Literatur.” Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit, Mojokerto (2015): 1–9.

Lobang, Medy Martje, and Yosua Feliciano Camerling. “Media Pembelajaran Dan Kurikulum

Pendidikan Jemaat Dalam Gereja Berbasis Online Untuk Menghadapi Perubahan Globalisasi Abad Ke-21.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (2021): 61.

Lumban Gaol, Rumondang, and Resmi Hutasoit. “Media Sosial Sebagai Ruang Sakral: Gereja

Yang Bertransformasi Bagi Perkembangan Spiritualitas Generasi Z Dalam Era Digital.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 7, no. 1 (2021): 146–172.

M. Zed. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2014.

Manuk, Vitalis Bintangkusuma Sani. “Pengaruh Media Sosial Bagi Penghayatan Nilai-Nilai

Kristiani Dalam Keluarga Katolik Di Gereja St.Cornelius Madiun,” 2020.

Mewengkang, Alfrina, Marssel Michael Sengkey, and Reynaldo Joshua Salaki. “Literasi

Digital : Pelatihan Bagi Pemuda Gereja Gmim Bukit Zaitun Sea Mitra.” Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 12, no. 3 (2019).

Nurlatu, Jesly, Marlina Tafonao, Tera Mosin, and David Eko Setiawan. “Degradasi Moral

Pada Kaum Muda Kristen: Sebuah Upaya Pembinaan Warga Gereja.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 2, no. 2 (2021): 269–282.

Pandie, Mira Marleni, and Ivan Th. J. Weismann. “Pengaruh Cyberbullying Di Media Sosial

Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar.” Jurnal Jaffray 14, no. 1 (2016): 43–62.

Rantesalu, Marsi Bombongan. “Karakter Kejujuran Dalam Gereja Masa Kini.” Jurnal Ilmu

Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2020): 43.

Roy Charly HP Sipahutar. “Kesetaraan: Solusi Perbaikan Bangsa (Interpretasi Kristis Kidung

Agung 7:10-8:4 Dalam Perspektif Gender).” Jurnal Teologi Cultivation XIV, no. 1 (2018): 40–71.

Sagala, Lenda Dabora J F. “Gereja Menghadapi Perubahan Sosial.” Evangelikal: Jurnal

Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 2 (2020): 167–174.

Sahartian, Santy. “Membentengi Pemuda Gereja Dari Ajaran Guru Palsu Melalui Pemahaman

Petrus 3:3.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (2021): 6.

Samosir, Irfandi. “Bijak Bermedia Sosial : Aspek-Aspek Komunikasi Digital Di Dalam

Yakobus 3 : 1-12.” Sanc 11, no. 2 (2022): 151–170.

Saragih, Erman Sepniagus. “Hipokrit Pemuka Agama (Matius 23:1-12).” Integritas: Jurnal

Teologi 3, no. 2 (2021): 107–119.

Sitompul, Ronal Paul. “Pelayanan Pemuda Di Era Teknologi Digital.” Jurnal Antusias 5, no. 1

(2017): 1–16.

Stuckert, Jonathan D. “Forgive Our Presumption: A Difficult Reading of Matthew 23:1-3.”

Perichoresis 16, no. 3 (2018): 3–15.

Subowo, Adhika Tri. “Membangun Spiritualitas Digital Bagi Generasi Z.” DUNAMIS: Jurnal

Teologi dan Pendidikan Kristiani 5, no. 2 (2021): 379–395.

Suharta, I Made. “Pentingnya Integritas Pelayan Kristus Menurut Titus 1: 6-9 Dalam Upaya

Peningkatan Pelayanan Gerejawi.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 5, no. 1 (2020): 75–98.

Suprihatin, Eny. “Kontekstualisasi Roma 12:2 Dalam Keniscayaan Dunia Digital.” Fidei:

Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 4, no. 1 (2021): 117–139.

Tafonao, Talizaro, and Prasetyo Yuliyanto. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam

Memerangi Berita Hoaks Di Media Sosial.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 2, no. 1 (2020): 1–12. https://www.ojs-jireh.org/index.php/jireh/article/view/30.

Taopan, Yana F., Mintje Ratoe Oedjoe, and Andy Nabu Sogen. “Dampak Perkembangan

Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Perilaku Moral Remaja Di SMA Negeri 3 Kota Kupang.” Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran 5, no. 1 (2019): 61.

Todd Gitlin. “Media Saturation and the Increasing Velocity of Everyday Life.” In Living in the

Information Age: A New Media Reader, Ed. Erik P. Bucy, 140. Belmont: Wadsworth, 2004.

Tomatala, Yakob. “Peran Gereja Mewujudkan Tanggung Jawab Sipil Pembangunan Karakter

Bangsa.” Integritas: Jurnal Teologi 1, no. 2 (2019): 132–145.

Tumundo, Micle Edwin, Rudolf Sagala, and Stimson Hutagalung. “Kebutuhan Pendampingan

Pastoral Untuk Mengatasi Kecanduan Game Online Remaja Di Jemaat Gmahk Pioneer Tompaso.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 2 (2021): 205–216. http://www.jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/229.

Viljoen, Francois P. “The Matthean Jesus’ Surprising Instruction to Obey the Teachers of the

Law and Pharisees.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 74, no. 1 (2018).

Yuki Heriyanto, Kendra Camila Besariani, Raisya Ghina Zahita, Puan Enva Sabina, Moses

Glorino Rumambo Pandin. “Pengaruh Etika Dan Moral Remaja Terhadap Lunturnya Literasi Di Era Digital” (2020): 151–156.

Downloads

Published

2022-11-10

How to Cite

Simangunsong, B., Saragih, E., Nababan, F. Y., Panggabean, J., & Manik, L. V. E. (2022). Kesalehan Kontroversial Keagamaan Menurut Matius 23: -. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 3(2), 216–230. https://doi.org/10.46348/car.v3i2.126