Ritus Pencurahan Darah Korban Binatang: Perjumpaan Injil dengan Tradisi Manengeh di Suku Dayak Bumate

Authors

  • David Eko Setiawan (Sinta ID: 6676617) STT Tawangmangu https://orcid.org/0000-0002-0705-5288
  • Aniti Levina Taribaba Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu
  • Dina Lorensa Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu
  • Nopi Anastasia Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Keywords:

Culture, Dayak, Bumate, Manengeh, Blood, Gospel, Budaya, dayak, bumate, manengeh, darah, Injil

Abstract

AbstractThis study aims to find the point of contac in preaching the gospel to the Dayak Bumate people through the Manangeh tradition. It turns out that in this tradition there are rites that are relevant to the heart of the gospel message, namely the sacrifice of animal blood. By discovering the meaning of shedding animal blood in the Manangeh tradition, the writer makes it a bridge in communicating the gospel to the Bumate Dayak tribe. The research method used in this research is qualitative descriptive using a library research approach and interviews. The results of this study indicate that the rite of shedding animal blood in the Manangeh tradition contains ideas that are relevant to the meaning of the sacrifice of Christ on the cross for the salvation of mankind, so through this rite the gospel message becomes relevant to the culture of the Dayak Bumate tribe. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mencari point of contac dalam pemberitaan injil kepada suku Dayak Bumate melalui tradisi Manangeh. Ternyata didalam tradisi tersebut terdapat ritus yang relevan dengan inti berita injil yaitu korban pencurahan darah binatang. Dengan menemukan makna pencurahan darah binatang dalam tradisi Manangeh , penulis menjadikannya sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan injil kepada suku Dayak Bumate. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitaif dekskritif dengan menggunakan pendekatan library reseach dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ritus pencurahan darah binatang dalam tradisi Manangeh  mengandung gagasan yang relevan dengan makna korban Kristus di atas kayu salib bagi keselamatan umat manusia, maka melalui ritus tersebut berita injil menjadi relevan dengan kebudayaan suku Dayak Bumate

References

Aliyanto, Deky Nofa, and Sinta Kumala Sari. “Makna Warna Merah Dalam Tradisi Etnis Tionghoa Sebagai Jembatan Komunikasi Untuk Memperkenalkan Makna Darah Yesus.” Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika 1, no. 2 (2019): 203.

———. “Makna Warna Merah Dalam Tradisi Etnis Tionghoa Sebagai Jembatan Komunikasi Untuk Memperkenalkan Makna Darah Yesus” 1, no. 2 (2019): 93–103.

Banawiratma, J.B. “Teologi Fungsional-Teologi Kontekstual.” In Konteks Berteologi Di Indonesia, edited by Eka Darmaputera. Jakarta: Gunung Mulia, 2004.

Gea, Ibelala. “Beritakan Injil Kepada Segala Makhluk.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 1 (2018): 56–69.

Harming, Harming. “Metode Penginjilan Yesus Dalam Injil Yohanes 4:1-42.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 2 (2017): 162.

Hutagalung, Patrecia. “Pemuridan Sebagai Mandat Misi Menurut Matius 28:18-20.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2020): 64–76.

Kartono, Kartini. Pengantar Metodologi Research Sosial. Bandung: Alumni Bandung, 1980.

Morrisan, M. A. Metode Penelitian Survei. Jakarta, 2012.

Park, Yune Sun. Tafsiran Kitab Kejadian. Batu: Dept. Literatur YPPII, 2002.

Purwanto, Ani Teguh. “Arti Korban Menurut Kitab Imamat.” Journal Kerusso 2, no. 2 (2017): 8–14.

Rowley, H.H. Ibadah Israel Kuno. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1981.

Salurante, Tony. “Ritual Slaughtering of Livestock in ‘Aluk Rambu Solo’: How the Way of Torajan Appropriate the Doctrine of Jesus as Sacrifice.” Diegesis Vol.5 No.2 (2020): 64–77.

Suyanto, Bagong. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta, 2015.

Tison, and Jermia Djadi. “Pengajaran Tentang Ibadah Berdasarkan Surat Ibrani 10:19-25 Dan Implimentasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya Pada Masa Kini.” Jurna Jaffray 11, no. 1 (2013).

Warjianto, Ayub, and Fibry Jati Nugroho. “Teologi Penghormatam : Dialog Kekristenan Dengan Ritus Kembang Kuningan.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2020): 147–167.

Wiwin, Tea Tasia. “Matematika Dalam Budaya Memperingati Anak Bulan Di Masayarakat Suku Dayak Dusun Terusan Kalimantan Barat.” In Matematika Dalam Budaya: Kumpulan Kajian Etnomatematika, edited by M. Andy Rudhito, FX. Catur Supatmono, and Gabriela Purnama Ningsi. Yogyakarta: Garudhawaca, 2019.

Zai, Iman Nuel, and Thuan Ong. “Memahami Konsep Penebusan Dalam Hukum Taurat Dan Penggenapannya Dalam Diri Yesus Kristus.” Jurnal Teologi Pondok Daud 6, no. 1 (2020).

Downloads

Published

2021-03-11

How to Cite

Setiawan, D. E., Taribaba, A. L., Lorensa, D., & Anastasia, N. (2021). Ritus Pencurahan Darah Korban Binatang: Perjumpaan Injil dengan Tradisi Manengeh di Suku Dayak Bumate. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 2(1), 1–15. Retrieved from https://ojs.sttibc.ac.id/index.php/ibc/article/view/42

Issue

Section

ARTICLES